Peternak Sapi, Riandi. Gembira Sapinya dibeli Presiden Joko Widodo, dengan harga Rp. 100 juta untuk dijadikan hewan kurban di Sulawesi Barat. (Foto : Nadi). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Riandi, peternak sapi, sangat gembira setelah sapi miliknya bernama Tepo. Dibeli Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, untuk dijadikan hewan kurban. Pada lebaran Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, 17 Juni 2024. Di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Peternak Riandi mengatakan, sangat gembira sapi ternaknya jenis Limosin, dengan berat 1.131 Kilogram. Dibeli Presiden Joko Widodo, dengan harga Rp. 100 Juta Rupiah.
Sapi ini untuk hewan korban Presiden pada Hari Raya Idul Adha tahun ini. Setelah 2 orang Staf Kepresidenan melakukan pemeriksaan dan pengecekan kondisi Sapinya, di Dusun Kemiri, Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
"Sudah sah dibeli Presiden dengan harga RP. 100 juta pas, setelah diperiksa dan dicek Sapinya Staf Kepresiden di kandang Sapi ternak." Tandasnya.
Dijelaskan Peternak. Rencananya Sapinya akan menawarkan harga Rp. 110 hingga 120 Juta Rupiah. Tetapi Sekretariat Presiden meminta untuk menurunkan harga Sapinya, membuat sepakat diharga Rp. 100 Juta Rupiah. Rencananya Sapinya akan dibawa ke Kabupaten Mamuju Tengah. Ahad, 16 Juni 2024.
"Harga kesepakatan Rp. 100 Juta Rupiah dan akan diberangkatkan pada Ahad pagi 16 Juni 2024." Jelasnya.
Dilanjutkan Peternak, tahun sebelumnya juga masuk seleksi calon hewan kurban Presiden Joko Widodo, dengan Sapi bernama Marlboro. Hanya saja kalah bersaing dengan calon Sapi dari daerah lain, di Kabupaten Polman.
Untuk lebih meningkatkan bobot dan sehat sapi, selalu memberikan perawatan khusus, utamanya memperhatikan kebersihan kandang, kebersihan kondisi fisik Sapi. Dari bagian mulut, mata, kuku dan badannya. Termasuk setiap harinya di Mandikan 3 kali sehari.
"Sudah dua kali masuk dominasi Sapi hewan kurban Presiden, dimana tahun lalu masuk tetapi kalah bersaing dengan Sapi kurban daerah lain. Baru tahun ini disampaikan Dinas Pertanian dan Pangan, akan dipilih salah satu Sapinya. Menjadi Sapi kurban Presiden, membuat langsung meningkatkan perawatannya dengan setiap hari bersihkan Kandang, bersihkan Sapi." Rincinya.
Ditambahkan Peternak, menjelang pemberangkatan ke Kabupaten Mamuju Tengah. Sapinya selalu memberikan makanan yang sehat dan bergizi.
Dengan pakan khusus yang terdiri dari bahan campuran ampas tahu, batang pisang, rumput hijau pilihan dan dedak. Agar kondisi daya tahan tubuh sapi meningkat.
Selain itu petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Dinas Pertanian dan Pangan Pemerintah Kabupaten Polman. Rutin memberikan vaksin dan vitamin.
"Pemberian makanan bergisi dari campuran ampas dan batang pisang terus dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh Sapi. Serta petugas UPTD Puskeswan melakukan pemberian vitamin dan vaksin." Terangnya.
Laporan : Nadi