Iklan


 

Waspada, Campalagian Berstatus KLB DBD, Polewali Meningkat

Jumat, 28 Juni 2024 | 02:32 WIB Last Updated 2024-06-27T19:04:32Z

Sekretaris Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Polman, Aco Jamil; Kecamatan Campalagian KLB DBD, sehingga Dinas Kesehatan Kabupaten Polman. Mengharapkan masyarakat bersihkan lingkungan. (Foto : Nadi).

PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB).


Wilayah itu masuk zona merah Demam Berdarah Dengue (DBD), dalam sepekan terakhir. Bahkan dalam Juni 2024 sudah 300 kasus DBD dari sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Polman.


Demikian disampaikan, Sekretaris Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Polman, Aco Jamil, pada acara Media Workshop Transformasi Mutu Layanan.


Besama sejumlah media cetak, online dan elektronik Kabupaten Polman dan Majene. Di salah satu Cafe, di Kecamatan Polewali Kabupaten Polman. Rabu, 26 Juni 2024.


"Kecamatan Campalagian berstatus KLB DBD, dengan jumlah 300 lebih kasus DBD terjadi di Polman yang menyebar di sejumlah Kecamatan." Tegasnya.


Lebih lanjut Sekretaris Dinkes Pemerintah Kabupaten Polman. Kasus DBD juga meningkatkan di Kecamatan Polewali, utamanya di Kelurahan Darma. 


Dimana penderita DBD dinominasi dari kalangan anak-anak, disebabkan kebiasaan perilaku masyarakat yang belum mencerminkan sanitasi yang baik. 


Kondisi tersebut akan diperkirakan akan bertambah, bila masyarakat tidak peduli menjaga lingkungan sendiri, dengan membersihkan benda-benda yang dapat ditempati nyamuk  bertelur dan berkembang biak.


Begitupula bak mandi diharuskan dibersihkan atau menebar bumbu abateh. 


Warga juga meminta Pemerintah Desa atau Kelurahan bersurat ke Puskesmas untuk diteruskan ke Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Polman, melakukan pengasapan atau Fogging daerahnya yang difokuskan di pemukiman warga.


"Kecamatan Polewali juga mengalami peningkatan kasus DBD, yanga kebanyakan anak-anak terjangkit. Untuk itulah masyarakat secara rutin melakukan pembersihan lingkungan, menyingkirkan benda dapat menjadi tempat bertelur nyamuk dengan mengukur benda yang dapat digenangi air." Harapnya.


Dijelaskan Sekretaris Dinkes Pemerintah Kabupaten Polman. Telah menghimbau jajaran Puskesmas dan Pustu melakukan edukasi kepada masyarakat.


Pencegahan perkembangan nyamuk dengan rajin melakukan pembasmian dan pemberantasan nyamuk DBD. Melakukan kerjabakti rutin di lingkungan pemukiman warga.


"Sudah himbau jajaran PKM dan Pustu edukasi pentingnya pencegahan perkembangan nyamuk DBD, melalui kerja bakti di lingkungan masing-masing warga." Harapnya.


Laporan : Nadi

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Waspada, Campalagian Berstatus KLB DBD, Polewali Meningkat

Trending Now

Iklan

iklan