Andi Bebas Manggazali, segera bergabung menjadi Kader Partai. Sehingga Sekjen DPP Partai Gerindra janji mengusung di Pilkada Polman.(Foto : Nadi). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), menjamin mengusung mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Andi Bebas Manggazali.
Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Kabupaten Polman, karena Andi Bebas Manggazali menyatakan bergabung menjadi kader Partai Gerindra
Demikian disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Barat, Hj. Andi Ruskati Ali Baal. Saat dikonfirmasi media, terhadap penjaringan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kabupaten Polman di Partai Gerindra. Jumat, 05 Juli 2024.
"Andi Bebas sudah mundur dari Sekda jadi sudah bertemu dan dijanji Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Akan diusung sebagai Bacabup Polman, dengan tersebar foto Bebas bersama Sekjen di media sosial, karena Andi Bebas akan menjadi kader Partai Gerindra, setelah bergabung ke Partai Gerindra." Sebutnya.
Diungkapkan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Barat, terkait soal Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) diserahkan sepenuhnya kepada Andi Bebas memilik siapa Bacawabup.
Karena Partai Gerindra mengusung kadernya sendiri di Pilkada, yakni Andi Bebas sendiri. Sehingga Andi Bebas berhak memilih dari partai lain yang nantinya akan berkoalisi di Pilkada.
"Andi Bebas akan bergabung di Gerindra, untuk dikaderkan. Jadi Andi Bebas terserah memilih wakilnya baik dari Partai Gerindra atau luar Gerindra. Karena Gerindra hanya mengusung kadernya sendiri di Pilkada." Tegasnya.
Dilanjutkan, terkait Andi Bebas Manggazali berpasangan dengan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Polman, Andi Masri Masdar, sebagai Bacawabup.
Informasi itu belum diketahui pasti, karena dirinya baru pulang dari Jakarta, namun komunikasi politik sementara berjalan dengan proses dinamika politik yang terjadi.
"Soal Andi Bebas berpaket Andi Masri, belum diketahui. Karena baru tiba di Kabupaten Polman dari Jakarta. Namun komunikasi politik dan proses politik sementara berjalan." Katanya.
(Nadi)