 |
| Tim Sar Gabungan Kabupaten Polman, kembali operasi pencarian nelayan hilang di hari ketiga. Pencarian diperluas hingga 12 MN. (Foto : Dok.Basarnas Unit Siaga Polman). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Operasi pencarian nelayan hilang, diperluas Tim Sar Gabungan Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Di hari ketiga, Selasa 30 Juli 2024.
Hingga hari ketiga, Belum menemukan nelayan, bernama Rijal umur 48 tahun. Warga Desa Tangnga-Tangnga, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polman.
Kepala Basarnas Pencarian dan Pertolongan Siaga Unit Polman, Asmar Gunawan menyebutkan. Tim Sar Gabungan Kabupaten Polman, telah kembali memperluas pencarian hingga 12 MN.
Dimulai dari area lokasi nelayan tersebut diduga hilang, yang memasuki perairan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Merupakan kawasan Teluk Mandar, Selat Makassar.
Dimana sebelum dilakukan operasi pencarian semua personil, terlebih dahulu pemeriksaan kesehatan. Dilanjutkan pengecekan kondisi seluruh peralatan yang digunakan.
Terutama peralatan keselamatan personil. Baik peralatan komunikasi, Medis dan Evaks. Serta peralatan utama Parahu Karet digunakan, begitupula perahu dan kapal nelayan yang turun membantu pencarian.
"Operasi pencarian hari ketiga, Selasa 30 Juli 2024. Telah dimulai sejak pukul 08.00 Wita, yang diawali pengecekan kondisi kesehatan personil, dilanjutkan pengecekan peralatan digunakan baik Perahu Karet dan Kapal. Dilanjutkan pengarahan perencanaan operasi pencarian dan diakhiri berdoa semoga diberikan keselamatan." Tegasnya.
Dilanjutkan, pada hari ketiga tim sar gabungan Kabupaten Polman, kembali penambahan kekuatan tim. Dari unsur relawan potensial sar, dari Mahasiswa Pencipta Alam (Mapala) Universitas Sulawesi Barat.
Dari tim sebelumnya dari unsur personil Basarnas Pencarian dan Pertolongan Unit Siaga Polman, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polman, Public Safety Center (PSC) 119 Polman, KPA Sandeq, TNI Kodim 1402 Polman.
Personil Kepolisian Polres Polman, Aparat Desa Tangnga-Tangnga dan warga setempat. Tambahan kekuatan personil tim sar gabungan dimaksimalkan pada hari ketiga, dengan membagi tim di area pencarian, hingga 12 MN.
"Operasi pencarian nelayan hilang, hari ketiga dimaksimalkan yang dibagi tim pada area pencarian. Dengan penambahan kekuatan personil tim sar gabungan." Tegasnya.
Diuraikan, area pencarian hari kedua diperluas Seluas 12 Nm. Dimana personil tim sar gabungan, menggunakan Rubber Boat, Radial 210 Derajat arah selatan barat daya.
Yakni 3°34'39.48"S - 119° 6'27.55"E, 3°34'47.89"S - 118°59'50.03"E, 3°41'1.14"S - 118°59'58.12"E dan 3°40'52.50"S - 119° 6'35.71"E.
Dalam kawasan perairan Kabupaten Polman, Selat Makassar, Teluk Mandar. Serta tim memberikan informasi kepada nelayan yang ditemui pada saat pencarian.
Dengan harapan jika ditemukan nelayan hilang segera menyampaikan ke pemerintah Desa Tangnga-Tangnga, Kabupaten Polman.
"Menggunakan rubber boat, tim sar gabungan melakukan pencarian serta membagikan informasi tentang nelayan hilang kepada nelayan ditemui pencari ikan di laut, agar dibantu mencari nelayan hilang tersebut." Ungkapnya.
Dipaparkan, hingga berakhirnya waktu pencarian pukul 17.00 Wita, pada hari ketiga tim sar gabungan Kabupaten Polman. Belum menemukan nelayan hilang yang mencari Telur Ikan Terbang.
Meskipun tim sar gabungan terkendala kondisi cuaca kencangnya angin dan gelombang tinggi di Teluk Mandar dari pagi hingga sore. Dan operasi pencarian akan dilanjutkan besok, Rabu 31 Juli 2024. Semoga kondisi cuaca mendukung.
"Pencarian hari ketiga masih nihil, kembali dilanjutin besok pagi, pada hari ke empat. Jika cuaca mendukung." Ucapnya.
Laporan : Nadi
