 |
| Polres Upacara Ziarah Makam Pahlawan, sambut Hut Bhayangkara ke 78. (Foto : Humas Polres Polman). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78, Kepolisian Polres Polewali Mandar (Polman), beserta jajaran melaksanakan upacara Ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMK), Rea Timur, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman. Minggu, 30 Juni 2024.
Bertindak sebagai Inspektur upacara, Kapolres Polman, AKBP Anjar Purwoko. Diikut seluruh satuan Mapolres Polman dan Jajaran Polsek. Dengan meletakan karangan bunga tepat di bawah tugu monumen Taman Makam Pahlawan sebagai bentuk penghormatan, kepada arwah Pahlawan yang telah gugur. Dan di lanjutkan dengan tabur bunga pada seluruh Makan Pahlawan.
 |
| Polres Upacara Ziarah Makam Pahlawan, sambut Hut Bhayangkara ke 78. (Foto : Humas Polres Polman). |
Kapolres Polman, AKBP Anjar Purwoko, mengatakan. Upacara Ziarah Makam Pahlawan yang dilakukan merupakan rangkaian kegiatan menjelang Hari Bhayangkara ke-78, sebagai wujud penghargaan kepada para Pahlawan. Telah rela berjuang untuk mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia.
"Jasa- jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului tidak boleh dilupakan. Karena itu, kita harus terus melanjutkan perjuangannya dengan melaksanakan tugas sebagai Abdi Negara Pengayom, Pelindung dan Pelayan masyarakat." Harapnya.
Diungkapkan Kapolres Polman, penghormatan atas jasa–jasa para Pahlawan, yang telah gugur mendahului. Menjadi semangat untuk melanjutkan cita-cita para Pahlawan, membangun bangsa Indonesia di segala bidang secara berkelanjutan.
 |
| Polres Upacara Ziarah Makam Pahlawan, sambut Hut Bhayangkara ke 78. (Foto : Humas Polres Polman). |
Dan menjadi bentuk penghormatan insan Bhayangkara dengan laksanakan upacara Ziarah di Makam Pahlawan.
"Hal ini tentunya menjadi semangat kami untuk terus melanjutkan apa yang sudah diukir dan dicita-citakan, oleh para pendahulu kita kepada bangsa dan negara. Sejalan dengan tema Hari Bhayangkara ke 78 yaitu Polri Presisi Mendukung Percepatan Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas." Jelasnya.
Laporan : Nadi
