 |
| Truk pengangkut aspal terperosok ke jurang, di Desa Kelapa Dua, Kabupaten Polman. (Foto : Edwin Arruanpitu Phabo/Tamrin). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Truk pengangkut material aspal panas terperosok ke dalam jurang sedalam 10 meter, di Dusun Lekke, Desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar.(Polman). Senin, 08 Juil 2024.
Truk bermuatan aspal hotmix 30 ton tersebut, tidak kuat menanjak di jalan tanjakan. Dan ditambah rem mobil blong menyebabkan truk bermuatan aspal terguling dan masuk kedalam jurang.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sebab Supir truk bernama Cakra, langsung melompat sebelum Truk terjun ke jurang. Akibat Truk terguling, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Muatan Aspal diketahui akan digunakan mengaspal jalan Poros Polewali-Mamasa, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat. Terhambur ke dalam jurang.
Operator pengerjaan jalan, Abdul Rauf menyampaikan, Truck.memuat 30 ton aspal panas, berangkat dari Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, menuju Kabupaten Mamasa.
Kondisi Tuck 10 roda, mengalami kerusakan pada bagian samping kanan dan bagian depan.
Kuat dugaan saat melintas di Dusun Lekke, Desa Kelapa Dua, mengalami kerusakan mesin.
"Sehingga tidak kuat menanjak, ada kerusakan mesin, akhirnya mundur ke jurang." Tandasnya.
Disebutkan Operator pengerjaan jalan. Truck tersebut sempat mundur saat melewati jalan menanjak dan menikung.
Namun di pinggir jalan tidak adanya pembatas besi, sehingga truck ini mundur ke jurang.
Terlebih jalur mendaki di Dusun Lekke, sangat berbahaya dan sangat menanjak.
Dan selama ini sudah sering terjadi kendaraan terjatuh di jurang tidak mampu menanjak.
"Sopir truck dan anggotanya sempat meloncat keluar saat truck ini mundur terperosok." Ungkapnya.
Sampaikan Operator pengerjaan jalan. 30 ton aspal panas, sudah tidak dapat lagi digunakan dan terbuang percuma.
Truck tersebut hendak dievakuasi dari tebing, ditarik ke pinggir jalan untuk segera diperbaiki.
Satu unit alat berat berupa ekskavator dikerahkan untuk menarik truck ini ke atas badan jalan.
Akses jalan di lokasi tersebut diberlakukan sistem buka tutup, kendaraan antri melintas secara bergantian kedua arah jalur tersebut.
"30 ton aspal panas, sudah tidak dapat lagi digunakan dan terbuang percuma. Truck tersebut hendak dievakuasi dari tebing, ditarik ke pinggir jalan untuk segera diperbaiki." Harapnya.
Laporan : Nadi
