Bangunan Labkesda Polman di Jalan Ahmad Yani, Polewali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. (Foto : Ahmad Gazali). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mengantongi bantuan APBN dari Kemenkes Rp. 3 Miliar lebih, anggaran ini untuk pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Polman tahap ketiga.
Labkesda Polman dibangun 2019 lalu, menghabiskan Dana Alokasi Khusus (DAK) afirmasi Kemenkes sebesar Rp. 2 Miliar. 2 tahun kemudian di 2021 kembali mendapatkan kucuran anggaran Rp. 400 juta untuk rehabilitasi ruangan dan perbaikan sarana air bersih.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinkes Polman, Muh Sukri mengatakan, Rp. 3 Miliar anggaran labkesda tahun ini tidak seluruhnya tersedot ke bangunan fisik, hanya Rp. 483 juta digunakan membangun ruangan Bio Safety Laboratorium (BSL) II.
"Sisanya Rp. 2,6 Miliar digunakan untuk pengadaan sarana dalam bangunan BSL II, termasuk beli pintu kedap suara, sekat-sekat bangunan dan alat pendingin AC." Ujarnya, saat ditemui di kantornya. Senin, 02 September 2024.
Sukri menjelaskan BSL II ke depan bakal memeriksa warga secara menyeluruh yang terkena virus, diantaranya mendeteksi virus corona, monkey fox dan beragam virus baru lainnya.
"Proyek labkesda Polman ini dikerjakan CV Tujuh April yang beralamat di Makassar." Terangnya.
Selain itu, Sukri mengungkapkan, ada 4 ruangan dalam bangunan labkesda II, yakni ruang pengambilan sampel, penerimaan sampel, ruangan penyerahan hasil sampel serta ruangan administrasi.
"Ruangan BSL II Polman nantinya sudah sesuai standarisasi Kemenkes, bangunannya itu kedap suara, biar angin tidak bisa masuk bahkan semut tidak bisa masuk." Ucapnya.
Sukri menambahkan, rekanan pemenang tender pembangunan labkesda BSL II Polman berkontrak 28 Juli lalu.
"Labkesda Polman ini merupakan yang pertama di Sulbar, kita jadi bahan percontohan, tahun depan baru akan dibangun di Mamuju Utara dan Mamuju." Pungkasnya.
Laporan : Ag/Suk