Penggiat Lingkungan Sahabat Penyu Mampie Kabupaten Polman, Muhammad Yusri. Minta KPU Kabupaten Polman, masukan materi lingkungan dalam Debat Publik Pilkada Polman. (Foto : Dok. Muh. Yusri). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Kabupaten Polewali Mandar (Polman) sementara berlangsung di sejumlah zona kampanye.
Mereka menyampaikan berbagai visi, misi dan program 4 Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Polman. Terus disosialisasikan kepada masyarakat.
Terlebih menjelang rencana Debat Publik Pasangan Cabup dan Cawabup Kabupaten Polman pada Pilkada Serentak Kabupaten Polman tahun 2024. Direncanakan 06 dan 16 November 2024.
Terkait itu penggiat lingkungan hidup, kelompok masyarakat konservasi Sahabat Penyu Mampie, Kabupaten Polman. Meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polman, memasukan materi isu lingkungan dalam Debat Publik Pasangan Cabup dan Cawabup Kabupaten Polman.
Harapannya, agar dapat memprogram melaksanakan secara nyata masalah lingkungan, dengan terjadinya penumpukan sampah di beberapa daerah di Kabupaten Polman.
Demikian ditegaskan Ketua Kelompok Masyarakat Konservasi Sahabat Penyu Mampie, Kabupaten Polman, Muhammad Yusri, menanggapi pelaksanaan Pilkada Serentak, masa kampanye.
"Pilkada akan dilaksanakan serentak di Indonesia, berbagai visi dan misi para calon Gubernur dan Bupati terus disosialisasikan kepada masyarakat di tengah antusiasme kampanye yang berlangsung, janji-janji manis dari para calon pemimpin membuat masyarakat sementara merasa nyaman dengan masa depan yang ditawarkan. Namun tak kalah penting dan perlu diangkat dalam setiap debat kandidat, yaitu masalah lingkungan. Kerusakan lingkungan yang semakin parah dan penumpukan sampah di berbagai sudut kota termasuk kota Polewali telah menimbulkan keprihatinan serius, bukan hanya merusak pemandangan. tetapi juga menimbulkan bau tak sedap yang mengganggu kenyamanan masyarakat." Tegasnya.
Dilanjutkan Ketua Sahabat Penyu. Sangat harapkan agar KPU Kabupaten Polman, menyertakan materi lingkungan, khususnya pengelolaan sampah dalam sesi Debat Publik Pasangan Cabup dan Cawabup Kabupaten Polman.
Perlu memasukan materi lingkungan untuk mengetahui gagasan yang ditawarkan keempat Pasangan Cabup dan Cawabup Kabupaten dalam menangani persoalan sampah di Kabupaten Polman, yang hampir 3 tahun belum ada solusi yang dapat menyelesaikan Sampah.
"Kami ingin mengetahui secara jelas apa ide dan solusi yang ditawarkan para calon dalam mengelola isu lingkungan ini. Masalah ini sudah terlalu lama diabaikan, dan pemimpin masa depan harus memiliki strategi yang jelas dan konkret untuk menanganinya." Ungkapnya.
Disampaikan Ketua Sahabat Penyu, gagasan materi lingkungan khusus permasalahan sampah menjadi penilaian bagi masyarakat Kabupaten Polman. Bagi keempat Pasangan Cabup dan Cawabup Kabupaten Polman, nomor urut Satu Samsul Mahmud dan Andi Nursami Masdar.
Kemudian nomor urut Dua Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati Idham, nomor urut Tiga Muh. Syibli Sahabuddin dan Zainal Abidin serta nomor nomor urut Tiga Dirga Adhi Putra Singkarru dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa. Memiliki kepedulian dan kelestarian terhadap lingkungan.
"Isu lingkungan ini penting diangkat pada debat, agar kita juga tau apakah para calon ini punya kepedulian terhadap kelestarian lingkungan termasuk penanganan dan pengelolaan sampah." Tandasnya.
Ditambahkan Ketua Sahabat Penyu, melalui materi lingkungan dalam Debat Publik Pasangan Cabup dan Cawabup Kabupaten Polman, masyarakat diharapkan dapat menilai dengan lebih kritis komitmen para Pasangan Cabup dan Cawabup Kabupaten Polman dalam melindungi dan memperbaiki lingkungan hidup. Serta memastikan bahwa pembangunan tidak mengorbankan kelestarian alam.
"Disini dilihat siapa Pasangan Calon yang dapat melindungi dan memperbaiki lingkungan hidup. Serta memastikan bahwa pembangunan tidak mengorbankan kelestarian alam." Tuturnya.
Laporan : Nadi