Debat Publik Terakhir Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Polewali Mandar, bahas 5 Subtema. (Foto : Nadi). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Debat Publik Terakhir Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Polewali Mandar (Polman), yang dijadwalkan 18 November 2024 mendatang.
Bakal dilaksanakan kembali di Gedung Gabungan Nusantara Dinas (Gadis) Pemerintah Kabupaten Polman. Di Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman. Dengan tema:
"Menyerasikan Pembangunan Daerah untuk Memperkokoh semangat Kebangsaan dan Keutuhan NKRI".
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Polman, Andi Rannu, mengatakan, tema Debat Publik Terakhir sebelumnya telah ditetapkan KPU Kabupaten Polman.
Penetapan ini berdasarkan hasil kerja yang telah dilakukan Tim Perumus Debat Publik Terakhir Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Polman, yang sudah dibentuk KPU Kabupaten Polman.
Selain itu, dari tema ini telah diuraikan ke dalam 5 Subtema yang nantinya akan ditanyakan dalam pelaksanaan Debat Publik Terakhir.
"Ada 5 subtema dalam debat kedua ini, masing-masing infrastruktur, penegakan hukum, tata kelola birokrasi. Lalu subtema pemuda, gender dan kelompok rentan, serta terakhir itu subtema teknologi dan digitalisasi." Ungkapnya dalam keterangannya kepada wartawan. Kamis, 14 November 2024.
Diungkapkan Mantan Hukum Divisi KPU Kabupaten Polman, dalam pelaksanaan Debat Publik Terakhir Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Polman.
Akan ada sedikit perubahan dari model pelaksanaan sebelumnya, khususnya pada sesi ke 2 dan ket 3 dalam pendalaman visi misi.
"Ada sedikit perbedaan khususnya menyangkut bagaimana mengangkat subtema yang akan dijawab oleh masing-masing pasangan calon. Dalam evaluasi kami setelah pelaksanaan debat pertama, memang ada banyak masukan yang kami terima. Misalnya tentang bagaimana memberi porsi waktu juga kepada masing-masing calon wakil bupati untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada." Tegasnya.
Sampaikan Mantan Komisioner Komisi Penyiaran Daerah Provinsi Sulawesi Barat, terhadap jumlah pendukung yang dibolehkan masuk ke dalam gedung dan mengikuti langsung pelaksanaan Debat Publik Terakhir Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Polman, ada sejumlah masukan.
"Ada juga terkait (jumlah--red) itu. Ada yang menyarankan jumlah itu sebaiknya dikurangi. Hingga ke hal-hal teknis lainnya. Jadi ada cukup banyak masukan kami terima, dan itu semua perlu kami pertimbangkan." Bebernya.
Diharapkan Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Kabupaten Polman, apapun pengaturan nantinya menyangkut Debat Publik Terakhir Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Polman, diharapkan pada akhirnya dapat diterima dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
"Sesegera mungkin kami akan menggelar pertemuan dan berkoordinasi menyangkut itu semua dengan masing-masing petugas penghubung dan tim kampanye pasangan calon. Kita akan bicarakan dan mendengar masukan juga dari masing-masing tim paslon. Tentu kita ingin yang terbaik untuk debat pamungkas ini." Ucapnya.
Penulis : Nadi