Iklan


 

Sukseskan Pilkada Damai dan Aman, PPK Wonomulyo Gelar Dzikir dan Doa Bersama

Senin, 18 November 2024 | 13:20 WIB Last Updated 2024-11-18T05:20:17Z

 

PPK Wonomulyo gelar Dzikir dan Doa Bersama di Pendopo Kantor Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, untuk mewujudkan Pilkada yang damai, aman dan sejuk. (Foto : Nadi).

PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wonomulyo bersama Stakeholder dan Penyelenggara Pilkada se Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman, menggelar Dzikir dan Doa bersama untuk mewujudkan Pilkada serentak 2024 damai, aman dan sejuk.


Kegiatan ini terlaksana di Pendopo, di Kelurahan Sidodadi, Kantor Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Ahad, 17 November 2024.


Ketua PPK Wonomulyo, Usman mengatakan, kegiatan Dzikir dan Doa bersama dilaksanakan PPK Wonomulyo bersama Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kecamatan Wonomulyo.


Berharap jalannya Pilkada Provinsi Sulawesi Barat dan Pilkada Kabupaten Polman, mendapatkan Rahmat dan Karunia Allah Subhanahu Wa Ta'ala, sehingga berjalan damai, aman dan sejuk.


"Tujuan Dzikir dan Doa bersama yang dilaksanakan PPK Wonomulyo dan PPS, sebagai upaya kita untuk meminta perlindungan dari Allah. Agar pelaksanaan Pilkada baik di tingkat kabupaten maupun Provinsi, berjalan damai, aman, dan sejuk." Terangnya.


Sementara itu Camat Wonomulyo, Samiaji menyampaikan melalui kegiatan Dzikir dan Doa bersama yang diadakan PPK Wonomulyo bersama Stakeholder dan penyelenggara Pilkada. 


Semakin memperkuat sinergitas untuk menyukseskan Pilkada serentak Provinsi Sulawesi Barat dan Kabupaten Polman. Dimana dalam pelaksanaan tahapan Pilkada, selalu melakukan kordinasi dengan PPK.


Kemudian Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan, Polsek, Koramil 1402-02 dan pemerintah Desa dan Kelurahan se Kecamatan Wonomulyo. 


Upaya ini untuk memastikan tahapan Pilkada dapat berjalan dengan baik termasuk dijadikan Rumah Jabatan Camat Wonomulyo, sebagai sekretariat PPK Wonomulyo.


"Untuk dapat menyukseskan Pilkada serentak di wilayah Kecamatan Wonomulyo, selalu bersinergi dan berkolaborasi semua Stakeholder yang terlibat penyelenggaraan Pilkada." Jelasnya.


Sedangkan anggota Komisi Pemilihan Umun Kabupaten Polman, Munawir Arifin menyatakan, sangat meng aspirasi kegiatan Dzikir dan Doa bersama diadakan PPK Wonomulyo.


Karena telah lebih dulu menggelar acara Dzikir dan Doa bersama melibatkan Pemerintah Kecamatan, Kepolisian Sektor, Koramil 1402-02, Panwaslu Kecamatan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Wonomulyo.


PPK Wonomulyo gelar Dzikir dan Doa Bersama di Pendopo Kantor Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, untuk mewujudkan Pilkada yang damai, aman dan sejuk. (Foto : Nadi).

Tentu kegiatan ini bakal menciptakan Pilkada Provinsi Sulawesi Barat dan Pilkada Kabupaten Polman, berjalan damai, aman dan sejuk. Mengedepankan saling menghormati dan menghargai antar sesama manusia sesuai nilai ajaran agama.


"Kegiatan Dzikir dan Doa bersama dilakukan PPK Wonomulyo, yang pertama di Kabupaten Polman. Mendahului tingkat Kabupaten Polman, kegiatan seperti ini akan dicontoh untuk dilakukan Kecamatan lain, untuk mewujudkan Pilkada yang damai, aman dan Sejuk." Terangnya.


Disampaikan, sistem demokrasi pilihan langsung rakyat melalui Pilkada di Indonesia, merupakan sistem demokrasi menjadikan kedaulatan rakyat untuk menentukan pemimpin atau Presiden, Gubernur dan Bupati berada ditangan rakyat. 


Sekaligus untuk mendekatkan para pemimpin dengan rakyatnya. Sehingga semua rakyat Indonesia telah memenuhi syarat memilih, diwajibkan mengunakan hak suara di Pilkada 


"Sistem Demokrasi yang dianut bangsa kita adalah pemilihan langsung, berarti kedaulatan rakyat yang menentukan dalam memilih pemimpin di Pilkada. Untuk itulah rakyat telah terdaftar sebagai pemilih berkewajiban menggunakan hak pilihnya di Pilkada." Ucapnya.


Dilanjutkan mantan Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, saat ini KPU Kabupaten Polman, sementara fokus pada kegiatan Debat Publik Terakhir Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Polman. 


Dijadwalkan dilaksanakan 18 November 2024 malam di Gedung Nusantara Gabungan Dinas (Gadis) Kabupaten Polman, malam pukul 20.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA). 


Diharapkan keempat Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Polman, dapat menyampaikan ide-ide dan gagasannya dalam visi misi dan program kerja secara baik. 


Serta tim pendukungnya dapat menyaksikan Debat melalui streaming Youtube KPU Kabupaten Polman.


"Saat ini KPU Kabupaten Polman, terfokus pada menyukseskan Debat Terakhir Pilkada Polman. Sebagai ruang Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati menyampaikan gagasan kepada masyarakat, untuk memudahkan mengetahui Debat tersebut, silahkan menonton di youtube KPU Kabupaten Polman nanti malam." Katanya.


Ditempat yang sama Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna menegaskan, acara DZikir dan Doa bersama dilaksanakan PPK Wonomulyo merupakan langka mewujudkan komitmen Polri dalam menjaga situasi yang kondusif.


Polri dalam setiap tahapan Pilkada serentak Provinsi Sulawesi Barat dan Kabupaten Polman, khusus di wilayah hukumnya, baik di Kecamatan Wonomulyo, Matakali, Mapilli dan Bulo.


PPK Wonomulyo gelar Dzikir dan Doa Bersama di Pendopo Kantor Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, untuk mewujudkan Pilkada yang damai, aman dan sejuk. (Foto : Nadi).

Siap mengantisipasi segala hal yang dapat menimbulkan gangguan keamanan. Semoga para penyelenggaran Pilkada dan seluruh pihak terlibat diberikan kesehatan, agar dapat melaksanakan tahapan Pilkada.


"Dengan Dzikir dan Berdoa bersama, semoga Pilkada 2024 dapat berjalan damai dan aman dengan lancar tanpa adanya gangguan hinga selesai tahapan Pilkada, khususnya di wilayah hukum Polsek Wonomulyo." Lugasnya.


Kapolsek mengimbau, untuk kondusifitas acara Debat Publik terakhir Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Polman, pada 18 November 2024. 


Massa dan simpatisan pasangan calon yang hadir di lokasi Debat terakhir, untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban dengan tidak terprovokasi, agar tidak menimbulkan gangguan keamanan dalam pelaksanaan debat. 


Begitupula pula masyarakat Kabupaten Polman, untuk selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa saling menghargai perbedaan pilihan, demi berjalan kehidupan masyarakat Kabupaten Polman yang harmoni.


"Massa pendukung yang hadir di dalam Debat Terakhir Pilkada Polman, selalu taat menjaga kondisi keamanan selama berlangsung debat dan masyarakat mengedepankan persaudaraan, persatuan dan saling menghargai perbedaan politik." Bebernya.


Hal sama diungkapkan Ketua Panwaslu Kecamatan Wonomulyo, Monawir, pihaknya terus mengawasi jalannya tahapan Pilkada Provinsi Sulawesi Barat dan Pilkada Kabupaten Polman, di wilayah Kecamatan Wonomulyo. 


Untuk menegakkan demokrasi yang adil, kepada tim Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, tim Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Polman, mewajibkan taati aturan Pilkada.  


Termasuk berkampanye dengan menyampaikan surat pemberitahuan, tidak melakukan politik uang, ujaran kebencian dan menyebar berita-berita hoax. 


Begitupula bagi penyelenggaran Pilkada baik PPK, PPS dan KPPS wajib menjalankan tahapan Pilkada sesuai aturan dan mekanis yang berlaku. 


Dan selalu mengimbau dan mensosialisasikan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K), Kepala Desa, Aparat Desa, TNI dan Polri, untuk bersikap netral di Pilkada.


"Kami di Panwaslu Kecamatan Wonomulyo terus menerus menyampaikan kepada tim Paslon untuk taat aturan Pilkada. Serta penyelenggaraan Pilkada mentaati ketentuan yang telah diatur dalam undang-undang." Katanya.


Penulis : Nadi

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sukseskan Pilkada Damai dan Aman, PPK Wonomulyo Gelar Dzikir dan Doa Bersama

Trending Now

Iklan

iklan