Iklan


 

Tak Perlu Hadir, KPU Polman Imbau Simak Debat Terakhir melalui Nobar

Minggu, 17 November 2024 | 07:41 WIB Last Updated 2024-11-16T23:41:19Z

KPU Kabupaten Polewali Mandar, imbau massa dan simpatisan keempat Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Polewali Mandar, untuk menonton bareng Debat Publik Terakhir Pilkada Polewali Mandar di Poskonya masing-masing, tidak perlu hadir di lokasi Debat Terakhir. (Foto : Nadi).

PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) terus mematangkan persiapan pelaksanaan Debat Publik Terakhir Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Polman.


Debat terakhir atau kedua dijadwalkan pada. Senin, 18 November 2024 mendatang. Berbagai penyesuaian menyangkut ketertiban pelaksanaannya tengah dimatangkan dan rencananya akan diterapkan dalam pelaksanaan debat kedua kali ini. 


Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Polman, Andi Rannu menyatakan, berdasarkan masukan dari berbagai pihak yang diterima KPU Kabupaten Polman.


Seperti ada suara musik mengganggu dari pengeras suara dari luar Gedung Nusantara Gabungan Dinas (Gadis) Pemerintah Kabupaten Polman, yang terdengar masuk ke dalam Gedung area lokasi Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Polman.


"Ada beberapa masukan kepada kami kemarin. Suara musik dari pengeras suara dari luar masih terdengar ke dalam ruangan debat dan sangat mengganggu. Lalu peserta di dalam arena debat yang masih hilir mudik dan sorak sorai yang masih terdengar  mengganggu saat sesi pemaparan atau tanya jawab tengah berlangsung. Ini kami evaluasi." Jelasnya di sela-sela pelaksanaan kegiatan Simulasi Tung suara Pilkada 2024. Di Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman. Rabu, 13 November 2024.


Diungkapkan, pihaknya tengah mempertimbangkan untuk mengatur sejumlah hal baru yang akan dituangkan dalam tata tertib Debat Publik Terakhir Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Polman.


Kemudian hal itu akan disampaikan kepada perwakilan Pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Polman, dalam rapat koordinasi yang segera akan dilaksanakan.


"Ya, termasuk terkait pengurangan jumlah yang diperbolehkan masuk ke dalam gedung pelaksanaan debat. Ini juga sejalan dengan imbauan kami terkait pelaksanaan nonton bareng debat Pemilihan Bupati dan wakil bupati Polman melalui kanal Youtube KPU Polman secara mandiri, yang dilaksanakan baik di tingkat desa/kelurahan maupun kecamatan oleh PPK dan PPS. Imbauan yang sama juga kami terima dari tingkat provinsi terkait pelaksanaan nobar untuk debat Pilgub. Kami telah menginstruksikan hal sama kepada PPK dan PPS dan melaporkannya kepada kami." Tuturnya.


Disebutkan Mantan Ketua Divisi hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Polman, diharapkan masing-masing Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Polman, juga dapat mengimbau hal sama kepada simpatisan dan pendukung untuk menggelar nonton bareng secara mandiri, tanpa perlu lagi hadir langsung di sekitar lokasi pelaksanaan debat. 


"Ini tentunya kita harapkan akan dapat mengurai titik kumpul massa pendukung maupun penonton lainnya agar tidak terpusat hanya di sekitar arena debat nanti. Ini dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan yang dapat memberi gangguan teknis bahkan Kamtibmas selama pelaksanaan debat kedua nantinya. Kita akan tawarkan hal ini kepada masing-masing petugas penghubung dan tim kampanye pasangan calon." Harapnya.


Sekedar diketahui Debat Publik Terakhir Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Polman, akan kembali dilaksanakan di Gedung Nusantara Gadis Pemerintah Kabupaten Polman. Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman. Senin, 18 November 2024 malam. 


Debat Publik Terakhir Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Polman, mengangkat tema "Menyerasikan Pembangunan Daerah untuk Memperkokoh semangat Kebangsaan dan Keutuhan NKRI". 


Dengan sub temanya masing-masing adalah infrastruktur, penegakan hukum, tata kelola birokrasi, pemuda, gender dan kelompok rentan, serta teknologi dan digitalisasi.


Penulis : Nadi

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tak Perlu Hadir, KPU Polman Imbau Simak Debat Terakhir melalui Nobar

Trending Now

Iklan

iklan