HMI Cabang Polewali Mandar berunjuk rasa di Kantor Bupati Kabupaten Polewali Mandar. Kecewa tidak ditemui Pj Bupati Kabupaten Polman dan pejabat daerah, karena tidak masuk kantor. (Foto : Nadi). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Polewali Mandar (Polman), kecewa terhadap Pejabat (Pj) Bupati Kabupaten Polman dan sejumlah aparatur daerah tidak masuk Kantor saat aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Kabupaten Polman.
Sehingga tidak ada pejabat berwenang yang menemui aksi massa yang menggelar unjuk rasa di depan kantor pemerintahan daerah.
Dimana aksi tersebut dilakukan untuk menyampaikan aspirasi terkait berbagai permasalahan, termasuk pelayanan publik yang dinilai memburuk akhir-akhir ini.
Jendral Lapangan HMI Cabang Polman, Yusril, menyatakan, sangat mengecam ketidakhadiran Pj Bupati Kabupaten Polman dalam menerima aspirasi masyarakat yang datang langsung ke kantor pemerintah Kabupaten Polman.
"Ini adalah bentuk penghinaan terhadap rakyat. Kami datang dengan damai, membawa aspirasi yang jelas. Tetapi seluruh pejabat daerah justru tidak masuk kantor dan mengabaikan kami." Tuturnya.
Disampaikan Jendral Lapangan HMI Cabang Polman, aksi Demonstrasi yang kami lakukan, dengan harapan Pj Bupati Kabupaten Polman atau perwakilan pemerintah daerah mau berdialog.
HMI Cabang Polewali Mandar berunjuk rasa di Kantor Bupati Kabupaten Polewali Mandar. Kecewa tidak ditemui Pj Bupati Kabupaten Polman dan pejabat daerah, karena tidak masuk kantor. (Foto : Nadi). |
Namun hingga siang hari, tidak ada satu pun pejabat yang masuk kantor dan menemui massa aksi. Kondisi tersebut, memicu kekecewaan bagi pengunjuk rasa.
Meskipun demikian PJ Bupati Kabupaten Polman harus tahu masalah yang terjadi, sehingga akan terus dikawal sampai dapat berdialog dan mendengar langsung keterangan dari PJ Bupati Kabupaten Polman. Atas isu masalah yang tengah terjadi.
"Akan terus dikawal sampai dapat berdialog dan mendengar langsung keterangan dari PJ Bupati Kabupaten Polman. Atas isu masalah yang tengah terjadi." Jelasnya.
Diungkapkan Jendral Lapangan HMI Cabang Polman, pengunjuk rasa hanya bertemu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan mendengar penyampaian bahwa PJ Bupati Kabupaten Polman serta Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Polman, berada di kegiatan di luar dan tanpa alasan.
Dia sesalkan mengapa semua aparatur pemerintah daerah Kabupaten Polman tidak masuk kantor. Kemudian meminta pihak Pemerintah mengawal terus isu yang pengunjuk rasa serta mengakui bahwasanya banyak masalah dalam pemerintahan saat ini.
"Semua aparatur pemerintah daerah tidak masuk kantor dan meminta mengawal terus isu yang pengunjuk rasa serta mengakui bahwasanya banyak masalah dalam pemerintahan." Tegasnya.
Diuraikan Jendral Lapangan HMI Cabang Polman, alasan pejabat tugas luar tidak bisa diterima, sebab kalau benar ada agenda lain, kenapa tidak ada pejabat lain yang didelegasikan untuk menemui pengunjuk rasa.
HMI Cabang Polewali Mandar berunjuk rasa di Kantor Bupati Kabupaten Polewali Mandar. Kecewa tidak ditemui Pj Bupati Kabupaten Polman dan pejabat daerah, karena tidak masuk kantor. (Foto : Nadi). |
Kondisi seperti itu jelas-jelas mengabaikan tuntutan rakyat. Adapun beberapa tuntutan secara garis besarnya yakni, copot dan adili PJ bupati Polman, bayarkan gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K).
Periksa mantan Kepala Bagian Umum Pemerintah Kabupaten Polman, evaluasi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Polman.
Kemudian meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk mengevaluasi kinerja Pj Bupati Kabupaten Polman dan para konco-konconya dalam Pemerintahan Kabupaten Polman.
"Tuntutan kami yakni, copot dan adili PJ Bupati Polman, bayarkan P3K, periksa mantan Kepala Bagian Umum Pemerintah Kabupaten Polman, evaluasi seluruh OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Polman, meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk mengevaluasi kinerja Pj Bupati Kabupaten Polman dan para konco-konconya." Tegasnya
Dituturkan Jendral Lapangan HMI Cabang Polman, jika semua isi tuntutan tersebut diabaikan dan tidak direspon, maka HMI Cabang Polman, akan menggelar aksi lanjutan dengan skala yang lebih besar.
Serta akan menyerukan solidaritas dan membangun konsolidasi kepada elemen masyarakat lain untuk bersama-sama menuntut kasus-kasus dalam Pemerintahan Polman.
"Jika semua isi tuntutan tersebut diabaikan dan tidak direspon, maka HMI akan menggelar aksi lanjutan dengan skala yang lebih besar." Harapnya.
Penulis : Nadi