 |
| Sainur Saeni, warga Desa Jambu Malea, Kecamatan Tapango, Polewali Mandar, berharap anggota DPRD untuk membantu lampu penerangan jalan di Desa. (Foto : Andi Muh. Idris Turusi). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Salah seorang warga Desa Jambu Malea, Kecamatan Tapango, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Sainur Saeni, ketika ditemui berharap manfaat Lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PLJUTS) dipasangi khusus pada lokasi gelap dan rawan di malam hari.
Kata dia, selain memberi efek rasa aman juga menerangi jalan umum, sehingga sangat baik jika mendapat perhatian Kepala Desa atau anggota DPRD untuk membantu lampu penerangan jalan, sehingga pengguna jalan merasa aman saat melintasi di jalan tersebut pada malam hari.
Terkait itu, Anggota DPRD Kabupaten Polman, partai Hanura, Samril ketika ditemui di rumahnya usai melakukan acara reses, mengatakan, dirinya menilai bagus sebagai masukan berupa usulan pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya di tempat yang dianggap rawan pada malam hari, hal ini merupakan salah satu masukan yang cukup baik.
Namun demikian secara pribadi dirinya berminat, berencana 2 buah lampu penerangan jalan, satu buah rencananya ditempatkan di depan rumahnya dan satunya di Kebunnya untuk penerangan di malam hari, menggunakan dana pribadi.
Disisi lain Anggota DPRD Polman, H. Hendrik, menilai masukan untuk penerangan lampu jalan seperti itu, dikatakan cukup baik, sebagai salah satu aspirasi, apalagi jika ada dari warga saat reses, kebetulan dirinya baru selesai reses di Desa Rumpa.
Khusus penempatan lampu penerangan di lokasi tertentu yang dinilai rawan di malam hari sebagai salah satu upaya memberi perlindungan dan rasa aman kepada warga agar mereka yang melewati jalan tersebut akan merasa aman jika melintasi jalan tersebut, sehingga ditempat seperti itu cocok adanya lampu penerangan jalan.
Sementara itu, salah seorang pengusaha di Bumiayu Polman, Pujianto S, ketika dimintai tanggapannya mengatakan, jika harga yang ditawarkan perusahaan penyedia jasa pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum sekitar Rp. 12.500.000/unit seperti dimuat media ini, dikatakan harga tersebut dinilai cukup murah.
Laporan : Andi Muh. Idris Turusi.
