Iklan


 

HMI Polman Kecam Pengeroyokan Kader HMI di Mamuju

Sabtu, 04 Januari 2025 | 19:04 WIB Last Updated 2025-01-04T11:04:32Z

Ketua HMI Cabang Polewali Mandar, Ahmad Idris. Mengecam tindakan kekerasan terhadap kader HMI Cabang Mamuju. Mendesak Polda Sulawesi Barat Usut tuntas kasus tersebut. (Foto : Dok. HMI Cabang Polewali Mandar).

PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Terjadinya insiden pengeroyokan salah seorang kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mamuju, oleh oknum anggota Kepolisian Polda Sulawesi Barat. Pada 1 Januari 2025 lalu. 


Membuat HMI Cabang Polewali Mandar (Polman), mengecam tindakan pengeroyokan oknum Kepolisian Polda Sulawesi Barat. Menyebabkan kader HMI mengalami luka, yang harus dirawat di salah satu Rumah Sakit di Kabupaten Mamuju.


Ketua HMI Cabang Polman, Ahmad Idris, menyampaikan, sangat mengecam keras insiden pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota kepolisian Polda Sulawesi Barat terhadap salah satu kader HMI Cabang Mamuju. 


Dimana tindakan kekerasan oknum aparat keamanan seharusnya menjadi pelindung dan pengayom masyarakat, bukan sebaliknya menindak masyarakat dan membuat institusi kepolisian citranya semakin buruk dimata masyarakat.


"Kami sangat menyayangkan dan mengecam keras tindakan kekerasan ini. Tindakan tersebut tidak hanya melukai kader kami secara fisik tetapi juga mencoreng citra institusi kepolisian di mata masyarakat." Tegasnya.


Disampaikan Ketua HMI Cabang Polman, jajaran HMI Cabang Polman meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus tersebut secara terbuka tanpa memandang bulu siapa pelakunya dan memberikan sanksi tegas kepada oknum yang terlibat. 


Langkah itu sebagai bentuk pertanggung jawaban secara transparan. Serta menyerukan agar seluruh anggota HMI tetap tenang dan tidak terpancing melakukan tindakan yang dapat memperkeruh situasi serta mengawal proses hukum kasus tersebut. Begitulah segera melakukan evaluasi sistem rekrutmen calon anggota Polri.


"Kami mendesak Kapolda, Kapolri serta Menko Polkam untuk bertindak cepat mengevaluasi Institusi kepolisian hingga sistem rekrutmen. Khusunya Kapolda Sulbar harus transparan dalam menangani kasus ini. HMI akan terus mengawal proses hukum hingga tuntas, karena kami percaya pada supremasi hukum." Ungkapnya.


Ditegaskan Ketua HMI Cabang Polman, telah menggelar aksi damai untuk menyuarakan keadilan dan mendesak reformasi di tubuh institusi kepolisian agar peristiwa serupa tidak terulang di masa depan.


Sementara itu, pihak kepolisian Polres Polman, telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka akan segera memberikan atensi atas insiden tersebut agar menangani sesuai hukum yang berlaku.


"Telah melakukan aksi menuntut keadilan di Polres Polman, untuk mendesak reformasi ditubuh Polri, agar kejadian tersebut tidak lagi terjadi di kemudian hari." Paparnya.


Ditambahkan Ketua HMI Cabang Polman, HMI berharap insiden tersebut menjadi momentum untuk memperbaiki hubungan antara masyarakat, khususnya mahasiswa, dengan institusi keamanan demi menciptakan suasana yang lebih harmonis dan berkeadilan.


"Insiden tersebut menjadi momentum untuk memperbaiki hubungan antara masyarakat, khususnya mahasiswa, dengan institusi Polri." Tegasnya.


Sebelumnya Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol. R. Adang Ginanjar S, menegaskan, akan melakukan proses hukum kepada seluruh oknum anggota Kepolisian Polda Sulawesi Barat, yang telah melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang kader HMI Cabang Mamuju. Sesuai anturan hukum yang berlaku. 


Pihaknya secara terbuka tanpa menutupi melakukan penindakan hukum bagi oknum anggota yang diduga terlibat.


"Semua oknum polisi terbukti terlibat akan diproses hukum sesuai aturan hukum yang berlaku." Tegasnya.


Penulis : Nadi

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • HMI Polman Kecam Pengeroyokan Kader HMI di Mamuju

Trending Now

Iklan

iklan