Iklan


 

Polisi Polman Datangi TKP Penemuan Mayat di Sumarrang

Selasa, 04 Februari 2025 | 22:18 WIB Last Updated 2025-02-04T14:19:07Z

Warga temukan mayat di kebun, personil gabungan Polres Polewali Mandar dan Polsek Campalagian datang tempat kejadian perkara. (Foto : Humas Polres Polewali Mandar).

PolewaliTerkini.Net -POLMAN - Warga Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Digemparkan dengan penemuan sesosok mayat, di Dusun Satu Lambe Lotong. Selasa, 04 Februari 2025.


Penemuan mayat tersebut langsung ditangani gabungan personil Polres Polman dan Polsek Campalagian, yang segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).


Kapolres Polman AKBP, Anjar Purwoko melalui Kasat Reskrim Polres Polman AKP Budi Adi, menyebutkan, berdasarkan Keterangan anak korban Raja (40) menyatakan korban bernama Sitti (70) mulai tidak kembali pulang kerumah dari 30 Januari 2025. 


Sehingga keluarga dan tetangga korban melakukan pencarian di sekitar kebun miliknya. 


Sementara pada 30 Januari 2025 lalu, sekitar pukul 16.00 Waktu Indonesia Tengah (Wita), tetangga korban bernama Mahmud melihat korban berangkat dari rumahnya untuk menuju ke kebun miliknya yang berjarak 3 Kilometer dari rumah Korban.


Warga temukan mayat di kebun, personil gabungan Polres Polewali Mandar dan Polsek Campalagian datang tempat kejadian perkara. (Foto : Humas Polres Polewali Mandar).

Namun sampai pukul 18.30 Wita. Korban tidak kembali pulang kerumah. Sehingga masyarakat sekitar dan keluarga melakukan pencarian di sekitar kebun.


"Tetangga melihat korban berangkat dari rumahnya untuk menuju ke kebun miliknya yang berjarak 3 Kilometer dari rumah Korban, namun sampai pukul 18.30 Wita. Korban tidak kembali pulang kerumahnya." Tuturnya.


Disampaikan Kasat Reskrim Polres Polman, pada 31 Januari 2025 sampai 04 Februari 2025, sekitar pukul 15.00 Wita. Saksi bernama Rahman (40) bersama dengan Keluarga Korban dan warga sekitar masih melakukan pencarian di sekitar kebun dengan membawa Anjing peliharaan. 


Berselang beberapa menit kemudian salah satu Anjing milik Rahman mencium bau di sekitar rumput dan menemukan mayat tersebut. Sehingga saksi melaporkan kejadian penemuan mayat ke keluarga korban dan pihak Kepolisian.


"Saksi Rahman bersama dengan Keluarga Korban dan warga sekitar masih melakukan pencarian di sekitar kebun dengan membawa Anjing peliharaan. Berselang beberapa menit kemudian salah satu Anjing mencium bau di sekitar rumput dan menemukan mayat tersebut." Tuturnya.


Warga temukan mayat di kebun, personil gabungan Polres Polewali Mandar dan Polsek Campalagian datang tempat kejadian perkara. (Foto : Humas Polres Polewali Mandar).

Dilanjutkan Kasat Reskrim Polres Polman, diduga korban meninggal dunia karena penyakit orang tua (Pikun), sehingga tersesat di daerah perkebunan hingga meninggal dunia. 


Dan baru ditemukan setelah 5 hari dalam proses pencarian. Kesulitan pencarian karena korban berada di sekitar semak semak belukar.  


Atas penemuan ini keluarga korban menolak untuk dilakukan Visum serta dilakukan Otopsi dan ikhlas menerima atas kejadian yang di alami  korban. 


Saat ini korban sudah berada di rumah duka dan  persiapan untuk dilakukan pemakaman.


"Diduga korban meninggal dunia karena penyakit Pikun, sehingga tersesat di daerah perkebunan hingga meninggal dunia dan baru ditemukan setelah 5 hari." Paparnya.


Penulis: Nadi

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Polisi Polman Datangi TKP Penemuan Mayat di Sumarrang

Trending Now

Iklan

iklan