 |
| Kepolisian Polsek Wonomulyo Olah TKP 1 Rumah dan 2 Unit Rumah Toko di Desa Bonne-Bonne, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar. (Foto : Dok. Humas Polres Polewali Mandar). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Kebakaran hebat menghanguskan 1 unit rumah dan 2 unit ruko di kawasan pemukiman warga Desa Bonne-Bonne, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Sehingga kepolisian Polsek Wonomulyo bersama Subsektor Mapilli Polres Polman, mendatangi lokasi kebakaran untuk melakukan penyelidikan dan pengamanan dengan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Senin, 03 Februari 2025
Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna, menjelaskan. Kepolisian segera berkoordinasi dengan tim pemadam kebakaran pemerintah Kabupaten Polman.
Langkah ini untuk memastikan api tidak meluas dengan membantu proses pemadaman api yang dilanjutkan Olah TKP setelah Api berhasil dipadamkan.
Berharap petugas bisa mengetahui penyebab kebakaran 1 Rumah dan 2 Ruko di Bonne-Bonne, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polman.
"Kami bersama petugas Pemadam Kebakaran sudah berada di lokasi untuk membantu proses pemadaman. Kami juga sedang melakukan olah TKP guna mengetahui penyebab kebakaran ini." Sebutnya.
Disampaikan Kapolsek Wonomulyo. Kebakaran yang terjadi mengakibatkan kerugian material yang cukup besar di perkirakan sekitar Rp. 400. Juta Rupiah.
 |
| Kepolisian Polsek Wonomulyo Olah TKP 1 Rumah dan 2 Unit Rumah Toko di Desa Bonne-Bonne, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar. (Foto : Dok. Humas Polres Polewali Mandar). |
Dimana berdasarkan keterangan yang di sampaikan korban Halimah (24), saat sedang berada di dapur terdengar arah dari luar Ruko warga sekitar yang berteriak kebakaran.
Atas teriakan dari warga tersebut korban langsung mengecek dan melihat adanya kobaran api yang telah menyala di area atas lantai 2 rumah.
"Korban Halimah, saat sedang berada di dapur terdengar arah dari luar Ruko warga sekitar yang berteriak kebakaran." Ucapnya.
Disebutkan Kapolsek Wonomulyo. Adapun keterangan yang di sampaikan saksi Andi Henri Ernasari, yang merupakan tetangga dari korban mengatakan.
Awal mula munculnya api yang berasal dari kamar Abdul Hamid yang berada di lantai 2 rumah milik korban. Dimana pada saat itu saksi mencium aroma bahan yang terbakar dan saat keluar rumah saksi melihat telah adanya kobaran api yang muncul.
"Saksi Andi Henri Ernasari, yang merupakan tetangga dari korban mengatakan. Awal mula munculnya Api yang berasal dari kamar Abdul Hamid yang berada di lantai 2 rumah milik korban." Bebernya.
Dilanjutkan, atas kejadian tersebut warga sekitar berdatangan dan membantu mengamankan barang berharga milik korban dan juga melakukan pemadaman menggunakan alat seadanya.
Namun dikarenakan rumah dan Ruko korban sebagian besar terbuat dari kayu sehingga api dengan cepat menjalar keseluruhan badan rumah.
 |
| Kepolisian Polsek Wonomulyo Olah TKP 1 Rumah dan 2 Unit Rumah Toko di Desa Bonne-Bonne, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar. (Foto : Dok. Humas Polres Polewali Mandar). |
Pada sekitar pukul 13.44 Waktu Indonesia Tengah (Wita) pihak pemadam kebakaran telah tiba di TKP dan pada pukul 15.00 Wita. Api telah padam, namun badan rumah dan ruko hangus.
"Pada sekitar pukul 13.44 Wita pihak pemadam kebakaran telah tiba di TKP dan pada pukul 15.00 Wita. Dan Api telah padam dan hanguskan rumah dan Ruko milik korban." Paparnya.
Sementara dari saksi mata, api diduga berasal dari salah satu kamar saudara korban bernama Abdul Hamid, yang mengidap gangguan jiwa yang kemudian merembet ke bangunan lainnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa, beberapa penghuni rumah dan pemilik Ruko mengalami kerugian dan belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.
"Dari saksi mata, api diduga berasal dari salah satu kamar saudara korban bernama Abdul Hamid, yang mengidap gangguan jiwa yang kemudian merembet ke bangunan lainnya." Jelasnya.
Ditambahkan, proses pemadaman telah selesai dan pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran.
Sehingga pihaknya mengimbau warga sekitar untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya kebakaran di lingkungan mereka.
"Pihaknya mengimbau warga sekitar untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya kebakaran di lingkungan mereka." Lugasnya.
Penulis : Nadi
