![]() |
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Polman, Ahmad Idris. (Foto : Dokumentasi HMI Polman). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Himpunan Mahasiswa Islam meminta Bupati Polman dan DPRD polman untuk mencabut perizinan developer di polewali mandar yang tidak memenuhi kriteria dan standar, sebagaimana dalam aturan. Sabtu (01/03/2025).
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Polman, Ahmad Idris, mengatakan, setiap Developer perumahan komersial atau Subsidi harus memenuhi kewajibannya.
Yakni, menyediakan fasilitas umum dan memperhatikan dampak lingkungannya. Sebagaiman Tujuan UU No. 1 Tahun 2011. Serta PP Nomor 64 Tahun 2016 tentang pembangunan perumahan berpenghasilan rendah.
Lebih lanjut, Kebanyakan Developer di polman sangat tidak bertanggung jawab terhadap lingkungan, seperti jalan yang rusak serta tidak adanya ruang terbuka hijau.
Selain itu penyediaan fasilitas pekuburan, sanitasi, pengelolaan instalasi limbah serta pembuangan sampah yg terintegrasi.
Dengan ini, kami menduga proses dimana lebih dari 90% pengembang perumahan tidak taat terhadap aturan telah dimulai sejak awal penerbitan izin.
Untuk itu bagi kami akan mendesak kepada Bupati polman untuk memeriksa mengevaluasi bahkan mencabut semua perizinan developer yang tidak bertanggung jawab dan melanggar aturan dan mengevaluasi semua perizinan pengembang perumahan termasuk UKL dan UPL.
Selain itu, kami juga meminta kepada DPRD Polman agar memberikan atensi kepada seluruh pemilik developer yang tidak bertanggung jawab.
Kasihan masyarakat yang memiliki lahan pertanian, sebab saluran air perumahan yang tidak baik, yang pada gilirannya berdampak kepada lingkungan sekitar.
Kami tegaskan sekali lagi. Pemerintah daerah dan DPRD Polman, harus mengambil langkah tegas jangan sampai pemerintah kita kalah oleh pengembang yang selama ini terkesan diberikan karpet merah dalam melakukan pembangunan.
Wajah baru polman hari ini akan sangat ditandai dengan sikap tegas oleh Bupati dan anggota dewannya.
Jika bupati dan anggota dewan gagal memberikan tindakan tegas kepada mereka maka harapan kita akan polman lebih baik, hanyalah kalimat kosong tanpa bukti sama sekali.
Laporan : Nadi