![]() |
KAMMI Mandar Raya harapkan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, bangun akses jalan di Desa Ratte. (Foto : Dok. KAMMI Mandar Raya). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Mandar Raya, meminta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Samsul Mahmud dan Andi Nursami Masdar.
Lebih fokus benahi permasalahan daerah, utamanya pembangunan akses jalan dan jembatan di Desa Ratte, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polman, agar warga yang sakit tidak ditandu lagi menuju Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.
Ketua Umum KAMMI Mandar Raya, Rifai, menyatakan. Sangat meminta pemerintah daerah yang baru untuk realisasi janji politik dan seriusnya benahi permasalahan daerah diawal pemerintahan dalam membangun pemerataan pembangunan infrastruktur.
"Kami meminta Bupati dan Wakil Bupati kita yang baru untuk realisasikan janji politik serta selesaikan permasalahan daerah yang kian menumpuk." Tegasnya.
Disampaikan Ketua Umum KAMMI Mandar Raya, ada berbagai permasalahan yang masih menjadi tantangan bagi pemerintah daerah atau pekerjaan rumah bagi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Polman.
Diantaranya pemerataan pembangunan infrastruktur, utang atau Defisit Keuangan Daerah, Rapikan Peraturan Asli Daerah (PAD), Penegakan Peraturan Daerah (Perda), serta persoalan lingkungan yang belum terselesaikan dan seterusnya.
"Ada beberapa masalah genting yang menjadi PR bagi Bupati dan Wakil Bupati Polman yang baru, Seperti Mengatasi defisit, penegakan Perda, pembangunan infrastruktur, serta persoalan lingkungan yang belum terselesaikan hingga saat ini." Tuturnya.
Diuraikan Ketua Umum KAMMI Mandar Raya, saat isu defisit keuangan daerah sampai hari ini belum jelas bagaimana penyelesaiannya. Perlunya mengoptimalkan dan merapikan semua sektor PAD yang tidak memenuhi target.
Selain itu Penegakan Perda, Peraturan Bupati, yang masih sangat lemah yang imbasnya semakin menjamur Ritel Modern di wilayah Kabupaten Polman.
Bahkan ada beberapa Ritel Modern yang tidak memiliki perizinan serta melanggar Perda tapi masih beroperasi.
Serta persoalan lingkungan hidup, pada penanganan sampah yang sampai sekarang belum terselesaikan. Dengan belum memiliki Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang memadai, di Kabupaten Polman.
Terlebih yang sangat penting akses transportasi di berbagai pelosok yang selalu sangat miris dan memilukan khususnya di Desa Ratte, Kabupaten Polman yang sering ditemukan warga ditandu hingga puluhan kilometer.
"Defisit keuangan daerah, merapikan semua sektor PAD yang tidak memenuhi target. Penegakan Perda, Peraturan Bupati, yang masih sangat lemah yang imbasnya semakin menjamur Ritel Modern. Persoalan lingkungan hidup, pada penanganan sampah yang sampai sekarang belum terselesaikan dengan belum memiliki Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang memadai, di Kabupaten Polman. Akses transportasi di berbagai pelosok yang selalu sangat miris dan memilukan khususnya di Desa Ratte." Paparnya.
Ditegaskan Ketua Umum KAMMI Mandar Raya, buruknya akses jalan di Desa Ratte, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polman. Menggambarkan jauhnya dari sentuhan pemerataan pembangunan pemerintah daerah.
Oleh karena itu, tupoksi pemerintah dan kenyamanan akses masyarakat atau warga setempat, tetapi juga hilirisasi hasil pertanian akan di mudahkan mengingat Kecamatan Tutar salah satu penyumbang sumber daya alam Kabupaten Polman.
"Akses jalan di Desa Ratte, menggambarkan jauhnya dari sentuhan pemerataan pembangunan pemerintah daerah. Oleh karena itu, tupoksi pemerintah dan kenyamanan akses masyarakat sangat dibutuhkan." Harapnya.
Ditambahkan Ketua Umum KAMMI Mandar Raya, sangat diharapkan pemerintah daerah bisa menyelesaikan dengan baik demi terwujudnya harapan masyarakat Kecamatan Tutar, untuk Kabupaten Polman yang lebih baik.
Dan KAMMI Mandar Raya mengucapkan selamat atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Polman yang baru, InsyaAllah amanah dan selamat bertugas.
"Sangat diharapkan pemerintah daerah bisa menyelesaikan dengan baik demi terwujudnya harapan masyarakat Kecamatan Tutar, untuk Kabupaten Polman yang lebih baik." Lugasnya.
Penulis : Nadi