Iklan


 

Pemkab Polman Berupaya Bebaskan Kawasan Hutan Lindung Lenggo Bangun Infrastruktur

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:07 WIB Last Updated 2025-03-15T02:07:57Z

Dalam Musrenbang Kecamatan Bulo, Mapilli dan Wonomulyo, Pemkab bakal mengupayakan membebaskan lahan hutan lindung di Desa Lenggo dan Patambanua, agar dapat melakukan pembangunan infrastruktur. (Foto : Nadi).

PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), terus berupaya melakukan langkah bebaskan Desa Lenggo dan Patambanua, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polman, dari kawasan hutan lindung di Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, 


Langkah ini agar dapat melakukan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan menggunakan anggaran yang ada dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Polman. Bantuan keuangan APBD Provinsi Sulawesi Barat dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).


Demikian sampaikan Bupati Kabupaten Polman, Samsul Mahmud, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Wonomulyo, Mapilli dan Bulo Tahun 2025 untuk penyusunan rencana kerja pemerintah daerah Kabupaten Polman. Bertempat di Pendopo Kantor Kecamatan Wonomulyo, di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman. Kamis, 13 Maret 2025.


"Saya tahu betul di Kecamatan Bulo, ada Desa Lenggo dan Patambanua.  Akses jalan yang sulit. Sehingga menjadi perhatian bersama pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Polman, mengusulkan pembebasan kawasan hutan lindung di Desa Patambanua dan Lenggo. Sehingga ke depan ada solusinya dengan keberpihakan dilakukan." Jelasnya.


Disebutkan Bupati Polman. Musrenbang yang diadakan setiap tahunnya sesuai amanah Undang-undang nomor 25 tahun 2024, dengan harapan Musrenbang Kecamatan yang dilaksanakan untuk merumuskan perencanaan pembangunan yang memperhatikan sungguh-sungguh keinginan masyarakat menjadi landasan menentukan skala prioritas. 


Dimana diketahui Musrenbang kecamatan adalah mendengar usulan mencari aspirasi masyarakat sesuai kebutuhan daerah masing-masing.


"Musrenbang Kecamatan yang dilaksanakan untuk merumuskan perencanaan pembangunan yang memperhatikan sungguh-sungguh keinginan masyarakat menjadi landasan menentukan skala prioritas." Katanya.


Dijelaskan Bupati Polman. Pemaparan setiap kecamatan, dimana problem di Kecamatan Bulo adalah Infrastruktur dari tahun ke tahun sejak Kabupaten Polman berdiri. Kondisi infrastruktur tesebut menjadi tantangan bagi pemerintah Kabupaten Polman.


Kendatipun kondisi ekonomi yang bagus di Kecamatan Wonomulyo. Tetapi masih ada warga yang ditandu. Karena persoalan Infrastruktur maka Kabupaten Polman tidak bisa dikatakan baik-baik saja, dengan dasar masih ada daerah terisolir. 


Sehingga dukungan bersama untuk diselesaikan bersama-sama. Kendatipun situasi fiskal Kabupaten Polman, yang tidak baik. Ditambah lagi inflasi di tahun 2024 diperkirakan sampai 100. 10 lebih Dan KMK Nomor 29 DAK Irigasi, Jalan ditarik Rp. 50 Miliar ke pusat.


"Kecamatan Bulo adalah Infrastruktur dari tahun ke tahun sejak Kabupaten Polman berdiri. Kondisi infrastruktur tesebut menjadi tantangan bagi pemerintah Kabupaten Polman." Ucapnya.


Ditegaskan Bupati Polman, untuk Kecamatan Mapilli, kondisi pola tanam yang tidak seragam. Sehingga hasil panen petani tidak maksimal, bahkan ada yang gagal panen. 


Ke depan pemerintah harus tegas menentukan waktu tanam serentak agar bibit yang digunakan baik dan pengelolaan baik menghasilkan produksi padi yang baik dan meningkat.


"Di Mapilli petani tidak seragam ada baru mengelola lahan, ada menanam benih padi, ada yang naik buahnya dan yang mau panen padi. Menyebabkan hama padi terus berpindah-pindah menurunkan produksi padi. Itulah PPS harus tegas menentukan jadwal tanam." Terangnya.


Diungkapkan Bupati Polman, untuk mengubah pola pikir masyarakat, pemerintah harus melakukan pendekatan secara lebih edukasi sehingga masyarakat dapat menerima. 


Termasuk dalam menangani sampah, sehingga pemerintah Kabupaten Polman, terus berkomunikasi dengan masyarakat di Amola, Desa Paku, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman. 


Agar Tempat Pembuangan Akhir, dapat kembali difungsikan. Serta mobil armada angkutan sampah yang dimiliki Kecamatan Wonomulyo sudah tua semua.


"Pemkab terus membangun komunikasi dengan masyarakat Amola, untuk dapat membuka kembali TPA untuk ada kegiatan pengelolaan sampah. Begitupula armada 4 unit sampah di Wonomulyo sudah tua semua." Sebutnya.


Dilanjutkan Bupati Polman. Kondisi keuangan saat ini, dengan utang terlalu besar, sementara sumber pendapatan daerah jalan di tempat. Dengan tidak adanya peningkatan sumber pendapatan, menyebabkan tidak dapat berjalan semua program pemerintah Kabupaten Polman. 


Dimana PAD Kabupaten Polman Rp. 200 Miliar, namun terhitung Rp. 80 Miliar. Karena reguler Rumah Sakit Umum (RSU) Polewali dan RSU Wonomulyo.


"Sekarang sementara menyusun ulang program, karena PAD kita tidak ada peningkatan. Apalagi besar sekali utang yang akan dilunasi." Harapnya.


Penulis : Nadi

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemkab Polman Berupaya Bebaskan Kawasan Hutan Lindung Lenggo Bangun Infrastruktur

Trending Now

Iklan

iklan