Tampak Kanan Arfandi dan Ruangan Tunggu Bank BNI Polewali |
POLEWALITERKINI.NET - Tertelannya kartu ATM nasabah bank BNI Cabang Polewali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, saat hendak bertransaksi karena adanya gangguan jaringan internet, membuat pihak Bank BNI meminta maaf.
Wakil Pemimpin Cabang Bank BNI Polewali, Arfandi, mengatakan tidak ada unsur kesengajaan untuk merugikan nasabah saat kartu ATM nya tertelan namun murni karena gangguan jaringan yang tidak terduga.
BERITA TERKAIT : ATM BNI Cabang Polman Gangguan, Nasabah Pun Merasa Dirugikan!
"Itu mungkin karena jaringan gangguan sinyalnya, sebelum transaksi di ATM langsung jaringan tidak bagus." Jelasnya saat ditemui diruangannya. Senin 8 Januari 2018.
Menurutnya, untuk kartu yang tertelan di dalam mesin ATM, Arfandi membenarkan baru dapat diambil pada saat hari kerja karena akan di verifikasi terlebih dahulu melalui buku tabungan dan KTP nya untuk mengetahui bahwa betul itu adalah pemiliknya.
"Jadi kami minta melampirkan buku tabungan dan tanda pengenalnya dulu, untuk membuktikan ATM itu miliknya." Ujar Wakil Pemimpin Cabang Bank BNI Polewali, Arfandi.
Lanjut Arfandi, selaku Wakil Pimpinan Bank BNI Polman dirinya meminta maaf atas ketidaknyamanan nasabah karena menghambat bertransaksi melalui mesin ATM.
"Kami mohon maaf karena kartu yang tertelan kita blokir sementara dulu mengingat kami khawatir ada penyalahgunaan kartu itu." Ungkap Arfandi.
Mengenai nasabah yang harus lama antri, menurutnya karena staf customer servis cuma satu yang masuk sementara yang lain lagi istirahat.
"Karena kebetulan hari ini cuma satu customer servis yang satunya gantian istirahatnya lagi belum masuk, tetapi bukan terus pelayanan terhenti karena mereka harus sholat dan makan dulu.Mohon maaf kalau harus antri." Pungkas Arfandi.
Wakil Pemimpin Cabang Bank BNI Polewali, Arfandi, mengatakan tidak ada unsur kesengajaan untuk merugikan nasabah saat kartu ATM nya tertelan namun murni karena gangguan jaringan yang tidak terduga.
BERITA TERKAIT : ATM BNI Cabang Polman Gangguan, Nasabah Pun Merasa Dirugikan!
"Itu mungkin karena jaringan gangguan sinyalnya, sebelum transaksi di ATM langsung jaringan tidak bagus." Jelasnya saat ditemui diruangannya. Senin 8 Januari 2018.
Menurutnya, untuk kartu yang tertelan di dalam mesin ATM, Arfandi membenarkan baru dapat diambil pada saat hari kerja karena akan di verifikasi terlebih dahulu melalui buku tabungan dan KTP nya untuk mengetahui bahwa betul itu adalah pemiliknya.
"Jadi kami minta melampirkan buku tabungan dan tanda pengenalnya dulu, untuk membuktikan ATM itu miliknya." Ujar Wakil Pemimpin Cabang Bank BNI Polewali, Arfandi.
Lanjut Arfandi, selaku Wakil Pimpinan Bank BNI Polman dirinya meminta maaf atas ketidaknyamanan nasabah karena menghambat bertransaksi melalui mesin ATM.
"Kami mohon maaf karena kartu yang tertelan kita blokir sementara dulu mengingat kami khawatir ada penyalahgunaan kartu itu." Ungkap Arfandi.
Mengenai nasabah yang harus lama antri, menurutnya karena staf customer servis cuma satu yang masuk sementara yang lain lagi istirahat.
"Karena kebetulan hari ini cuma satu customer servis yang satunya gantian istirahatnya lagi belum masuk, tetapi bukan terus pelayanan terhenti karena mereka harus sholat dan makan dulu.Mohon maaf kalau harus antri." Pungkas Arfandi.
Laporan : Z Ramadhana.