 |
| Pihak Sabah Malaysia, Gubernur Sulbar dan Bupati Polman Tandatangani Hasil Perundingan |
 |
| Suasana Peresmian di Pelabuhan Silopo Polman |
BERITA TERKAIT : 10 ORANG TAMU NEGARA ASAL MALAYSIA TIBA DI POLMAN...! APA TUJUANNYA? SIMAK YUK...
Dalam peresmian itu Dist Officer Assistant Lahad Datu District Office, Fazree Bin Sairi mengatakan, peluncuran jalur Internasional dari Pelabuhan Silopo Polman Indonesia menuju Lahad Datu Sabah Malaysia, bisa berjalan karena tanggungjawab, waktu, tenaga dan kerja keras seluruh tim.
Untuk itu lanjutnya, hubungan kerjasama tak hanya transportasi laut tetapi juga di bidang trading bisnis, maka pada hari ini di atas KM Cattaliyya Exspress membacakan beberapa poin yang menjadi kesepakatan bersama dari hasil perundingan yang telah dilakukan pada pagi tadi di Salu Pajaan Kecamatan Binuang, Polman.
BERITA TERKAIT : WOW...! JALUR TRANSFOR LAUT RUTE INTERNASIONAL POLMAN-MALAYSIA DIRESMIKAN...
Berdasarkan geografis perdagangan, seni, budaya dan bahasa. Kunjungan kerja pemda Kabupaten Polman ke Sabah Malaysia pada tanggal 25 Nopember 2017 dan kunjungan rombongan Sabah Malaysia di Polman pada tanggal 29 Januari sampai tanggal 1 Februari 2018.
Karena potensi itu bersepakat menjalin kerjasama di bidang sosial, ekonomi, tenaga kerja, pendidikan, budaya, olahraga dan pariwisata, antara Malaysia Timur dalam hal ini Sabah Malaysia dan Pemprov Sulbar dalam hal ini diwakili oleh Kabupaten Polman.
Meski demikian masih ada beberapa kendala Internal disebutnya, yakni pihak DPRD harus siap mendukung segala kebijakan kerjasama kedua belah pihak, termasuk Bupati segera menindaklanjuti regulasi, memperbaiki dan mempercepat layanan perijinan investor dari Lahad Datu Sabah Malaysia.
Tak hanya itu, peranan stakeholder yang belum ada dalam kegiatan ini agar dilibatkan dan di undangkan untuk pembagian tugas dan peran untuk perkembangan kerjasama di bidang perdagangan, diantaranya HIPMI, GARING, PERUSDA dan BP3TKI.
Lebih lanjut dia katakan, kendala Eksternal juga menjadi catatan terkait perjanjian ke 2 Negara membutuhkan waktu penyelesaian dan perijinan, mendorong tingkat partisipasi stakeholder kedua belah pihak.
Sesuai rencana diperkirakan perjanjian kerjasama ini tuntas antara Januari sampai bulan Agustus 2018. Mengingat usulan dan potensi ke 2 belah pihak memiliki permintaan dan kebutuhan di sektor yang kita perjanjikan.
Selain itu hubungan kerjasama ini juga akan meningkatkan hubungan baik ke 2 pihak sesama Negara serumpun dan akan berdampak positif terhadap kesejahteraan pekerja Sulbar dan perhubungan industri di Malaysia atau user pengguna tenaga kerja Indonesia.
Jika berjalan dengan baik, kondisi itu akan lebih membentuk kota kembar antara Kabupaten Polman, Sulawesi Barat, Indonesia dan Lahad Datu Sabah Malaysia.
Penandatanganan perundingan Cattaliyya dilakukan di atas kapal Cattaliyya Express oleh Dist Officer Assistant Lahad Datu District Office, Gubernur Sulbar, dan Bupati Polman disaksikan oleh pejabat ke 2 negara.(*Istimewa).
