 |
| Babinsa, PPL Mengajak Petani Menjual Hasil Panen Sebagian Ke Bulog |
 |
| Babinsa dan PPL Pantau Panen Raya Petani |
BERITA TERKAIT : Demi Bangsa...! Harga Gabah? Kodim 1402/Polmas Kawal SERGAP di Polman...
Selain itu Babinsa juga melakukan Pemantauan Serapan Gabah Petani (SERGAP) di atas lahan milik kelompok tani Batur Sari seluas 4 Ha dengan hasil rata-rata 6,8 Ton/Ha di Desa Arjosari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Selasa (20/02/2018).
Danramil 1402-02/Wonomulyo, Kapten Inf Poniman mengatakan, bahwa Babinsa melakukan pendampingan kepada para petani mulai pengolahan lahan, perawatan hingga panen agar setiap permasalahan para petani dapat dicarikan solusi tentunya dengan dilakukan bersama PPL yang paham masalah pertanian.
“Pendampingan tersebut semata mata untuk mengawal swasembada pangan Nasional sesuai perintah dari pimpinan TNI bersama dengan Kementerian Pertanian yang tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) TNI AD dengan Kementerian Pertanian di bidang pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan dalam negeri.” Jelas Danramil.
Sementara itu Pasi Ter Kodim 1402/Polmas, Kapten Inf Hasruddin mengatakan bahwa Pemantauan terhadap serapan gabah di wilayah teritorial Kodim 1402/Polmas akan terus dilakukan karena pemerintah bertekad untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan meningkatkan serapan gabah di wilayah masing-masing.
“Sampai pertengahan bulan Februari ini gabah yang diserap oleh Bulog Sub Divre Polman masih sangat rendah disebabkan penjualan gabah petani masih di atas Harga Pokok Penjualan (HPP) pemerintah sesuai Inpres No 5 Tahun 2015.” Jelas Pasiter, Kapten Inf Hasruddin.
Memasuki bulan Maret nanti sebagian besar petani di wilayah Kabupaten Polewali Mandar mulai panen raya.
“Saya mengimbau kepada para Babinsa di lapangan agar pada masa panen raya nanti terus melakukan pengawalan dan pemantauan serapan gabah oleh Bulog.” Harapnya.
Pasiter Menambahkan bahwa Stok Bulog Sub Divre Polman harus terpenuhi dalam rangka ketahanan pangan khusunya di kabupaten Polewali mandar, untuk itu Babinsa di lapangan harus mengajak para petani untuk menjual sebahagian hasil panen mereka kepada Bulog.(*Istimewa).
