 |
| Ilustrasi, Sumber : Poskota News |
POLEWALITERKINI.NET – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Polewali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Sudiarto menjelaskan kurung waktu 2017 tercatat 447 peristiwa nikah, 3 diantaranya batal menikah karena istrinya menggugat.
BERITA TERKAIT : BIAYA NIKAH MELEBIHI RP. 600ADALAH PUNGLI!
"3 pasangan batal nikah itu, sudah jadi buku nikah, begitu kita sudah siap siap berangkat ingin nikahkan ternyata istrinya mengugat minta dibatalkan, jadi menangis ini lakinya terpaksa kami juga tidak berani nekat dan kebetulan kejadiannya sudah 3 kali." Ungkap Sudiarto.
Dia pertegas bahwa kurun waktu 2017 tercatat ada 447 peristiwa nikah di Kecamatan Polewali, 25 pasangan nikah di balai nikah, sementara di Luar balai nikah sebanyak 391 pasangan.
Lalu kemudian, Isbat nikah 28 pasangan, batal nikah ada 3 pasang, wali nasab 440 pasang dan duplikat nikah 59 pasang.
Untuk peristiwa nikah 2018 hingga memasuki periode Maret berdasarkan data KUA Kecamatan Polewali, sebanyak 94 pasangan dengan rincian 41 pasang pada bulan Januari, 45 pasang bulan Februari serta 8 pasangan hingga pertengahan bulan Maret.
BERITA TERKAIT : BIAYA NIKAH MELEBIHI RP. 600ADALAH PUNGLI!
"3 pasangan batal nikah itu, sudah jadi buku nikah, begitu kita sudah siap siap berangkat ingin nikahkan ternyata istrinya mengugat minta dibatalkan, jadi menangis ini lakinya terpaksa kami juga tidak berani nekat dan kebetulan kejadiannya sudah 3 kali." Ungkap Sudiarto.
Dia pertegas bahwa kurun waktu 2017 tercatat ada 447 peristiwa nikah di Kecamatan Polewali, 25 pasangan nikah di balai nikah, sementara di Luar balai nikah sebanyak 391 pasangan.
Lalu kemudian, Isbat nikah 28 pasangan, batal nikah ada 3 pasang, wali nasab 440 pasang dan duplikat nikah 59 pasang.
Untuk peristiwa nikah 2018 hingga memasuki periode Maret berdasarkan data KUA Kecamatan Polewali, sebanyak 94 pasangan dengan rincian 41 pasang pada bulan Januari, 45 pasang bulan Februari serta 8 pasangan hingga pertengahan bulan Maret.
Laporan : Z Ramadhana.
