Bhabinkamtibmas Temukan Pelajar SMAN 3 Polewali Disamping Toko Pada Jam Belajar |
BERITA TERKAIT : PELAJAR DARI 3 SEKOLAH DI POLEWALI TERLIBAT TAWURAN!
Bhabinkamtibmas Kelurahan Pekkabata dan Darma, Brigpol Mukhlis mengatakan, sengaja melakukan kunjungan ke SMAN 3 Polewali dan lokasi tempat nongkrong pelajar pada jam sekolah disamping Kantor Pemkab Polman, untuk menjegah bentrokan susulan.
“Kita sambangi SMA Negeri 3 Polewali guna koordinasi dengan pihak
terkait dan kunjungan pangkalan Elpiji Hj.Naharia atau Kios Al Isra tempat
berkumpulnya pemuda dari kelompok Generasi Cibi cibi (GCC) dimana pada malam di
lokasi itu terjadi bentrokan.” Kata Brigpol Mukhlis.
BERITA TERKAIT : KAPOLRES POLMAN MINTA 20 SISWA TERKAIT TAWURAN DI MASJIDKAN 1 BULAN PENUH!
BERITA TERKAIT : KAPOLRES POLMAN MINTA 20 SISWA TERKAIT TAWURAN DI MASJIDKAN 1 BULAN PENUH!
Kata dia, telah menghimbau pemilik Toko untuk tidak memberikan ruang atau tempat kepada Anak sekolah (Pelajar) khususnya pada jam pelajaran masih berlangsung (Pukul 07.00 Wita s/d Pukul 14.00 Wita).
Kemudian juga menyampaikan kepada
kelompok Pemuda rata pelajar (GCC) untuk membubarkan diri dan tidak melakukan
tawuran atau aksi balasan. Selanjutnya melakukan patroli di sekitar SMA Negeri 3
Polewali pada jam 14.00 Wita (Jam Pulang Sekolah) bersama Gabungan Personil
Polres Polman dan Polsek Polewali.
BERITA TERKAIT : 1 Dilarikan Ke RSUD dan 7 Orang Rata Pelajar Diamankan Polisi Karena Bentrok!
BERITA TERKAIT : 1 Dilarikan Ke RSUD dan 7 Orang Rata Pelajar Diamankan Polisi Karena Bentrok!
Serangkaian kejadian ini bermula ketika adanya Sekolompok Pelajar melakukan penyerangan ke SMA Negeri 3 Polewali. Selasa siang, 28 Agustus 2018 yang diduga kuat dilakukan oleh (FD) berteman Eks Siswa SMA Negeri 3 Polewali yang kemudian pindah Sekolah ke SMA Negeri 1 Polewali.
Aksi balasan pun terjadi pada Selasa
malam, 28 Agustus sekira Pukul 21.00 Wita. Ini diduga adalah aksi balas dendam
oleh kelompok dari SMA Negeri 3 Polewali kepada Kelompok GCC yang nongkrong di
Toko pangkalan Elpiji HJ. Naharia di Jalan Budi utomo, Pekkabata.
Mukhlis tambahkan, untuk
melakukan pencegahan perlu melakukan pertemuan dengan orang tua siswa yang
terlibat bentrok, pihak sekolah, kelompok pemuda GCC, pihak- pihak terkait
lainnya termasuk pemilik toko.
Selain itu sekiranya memungkinkan
untuk diusulkan kepada Pemerintah Daerah dan DPRD untuk dibuatkan PERDA terkait
pemberlakuan jam Sekolah dan jam malam dibawa pengawasan SATPOL PP koordinasi KORWAS
POLRI dalam hal ini Polres Polman.
Laporan :
Sukriwandi