Lampu Jalan Tak utuh Menyala |
Sejumlah Lampu Jalan Tenaga Matahari Mati |
BERITA TERKAIT : Rusak, 13 Lampu Jalan Pengadaan 2018 Dinyalakan Kembali
Salah satu warga Kabupaten Polman, Andiko mengatakan, jejeran lampu jalan tenaga surya double arm di sepanjang jalan Gatot Subroto, Kecamatan Polewali, yang dipasang pada bulan Desember tahun lalu sudah ada beberapa yang mati.
"Itu lampu jalan jalur ke kantor Kominfo yang baru dipasang 3 bulan lalu sudah ada beberapa mati lampunya." Kata Salah satu warga Kabupaten Polman, Andiko.
Selain itu, warga Polewali lainnya, Asril berharap perlunya perhatian dinas terkait untuk mengevaluasi pengadaan lampu jalan tenaga surya karena anggarannya menggunakan uang rakyat.
"Lihat lihat ki kesana kalau malam, jalan ke gardu sudah ada berapa tiang lampu jalan mati, apalagi disana itu tiang dobel lampu." Ungkap Asril.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Disrumkintan Polman, Andi Mahadiana Djabbar mengungkapkan, anggaran pengadaan 222 unit lampu jalan tenaga surya 2018 sebesar Rp. 7.977,000.000 (Tujuh miliar sembilan ratus tujuh puluh tujuh juta) menggunakan APBD Pokok 2018.
Kata dia, titik pemasangannya pun disebar di sejumlah wilayah di Kota Polewali diantaranya jalur jalan di depan kantor Dinas PUPR, dr, Sutomo, Gatot Subroto dan jalan depan arena pacuan kuda.
"Pemasangan lampu jalan kemarin bulan Desember tahun lalu, di pasang saat malam hari barangkali untuk menghindari panas karena memang waktunya mepet jadi pemasangannya maraton pagi, siang dan malam, adapun lampu yang mati akan kita ganti." Ujar Kepala Disrumkintan Polman, Andi Mahadiana Djabbar.
Menurutnya, bila lampu jalan tenaga surya mati itu tak jadi masalah sebab masih menjadi kontrol pemeliharaan perusahaan Karya Maradda sebagai pemenang tender.
"Beberapa hari lalu kita sudah cek lalu melaporkan supaya cepat ada pergantian lampu yang mati, kita langsung ke PPTK supaya mereka koordinasi, apalagi PPTK yang lama sudah pindah dinas ke Provinsi di Mamuju." Tutur Mahadiana Djabbar.
Laporan : Achmad Gazali